Senin, 14 Oktober 2013

Hallo New Delhi Part 3



Ini nih cerita selanjutnya dari Hallo New Delhi Part 2, simak ya..Welcome to Hallo New Delhi Part 3 :)
  1. Red Fort, Benteng yang dibangun pada masa kejayaan Mughal ini masih terlihat apik dan terawat. Dan bangunan ini serupa dengan Agra Fort yang ada di Agra letaknya tidak jauh dari Taj Mahal. Yup, benteng ini dibangun pada zaman kejayaan si Shah Jahan yang "membangun" Taj Mahal juga. Di dalam red fort ada 3 museum yang 2 diantaranya adalah Museum Mumtaz Mahal dan Indian War Museum. Selain itu ada masjid juga namun sudah tidak digunakan lagi. 
    Dalam perjalan menuju red fort, akan kita temui sebuah Gurudwara dan Jain Temple, yaitu Gurudwara Sisganj Sahib, Delhi Digambara Jain Temple.

  2. Jama Masjid, diluar prediksiku ternyata tidak se crowded yang aku bayangkan. Senang aja datang di masjid ini, walaupun tempat wudhunya tidak oke banget karena wudhu bersama dari satu kolam yang airnya pun kelihatan keruh. Saya sempat mendirikan sholat tahiyatul masjid sebelum Ashar, walaupun sebenarnya tidak jelas dimana tempat perempuan sholat, ada siy pelataran gitu tapi humm lantainya kotor ada kotoran burung dimana-mana euy, so tanpa ambil pusing saya ikutan sholat di tempat cowok, yang pada akhirnya di usir tidak boleh. Tapi alhamdulillah, done.. tapi saya akan kembali kesana dan sholat di tempat yang sama...hehe...
  3. Chattarpur Mandir, pastinya ini adalah temple nya orang Hindu. Temple ini memiliki arsitektur yang unik dan merupakan temple terbesar kedua setelah Akshardham, temple ini dibangun oleh Baba Sant Nagpal Ji, seorang pertapa yang sudah melakukan perjalanan ke banyak tempat untuk mencari tuhannya. Temple ini didedikasikan untuk dewi Katyayani yaitu reinkarnasi ke-9 nya Dewi Parvati ibu dari Ganesha dan Agni. 
  4. Nehru Museum and Planetarium, Nehru memorial museum sendiri sebenarnya adalah rumah yang ditinggali oleh Jawaharlal Nehru, perdana menteri pertama India. Memasuki bangunan yang cukup luas dan dikelilingi oleh taman, kita seperti masuk dalam album foto besar, disini di pamerkan foto-foto beliau dan orang-orang yang terkait dalam masa perjuangan mendapatkan kemerdekaan dari British, ide-ide briliant mereka dan banyak hal, sampai-sampai disana juga di pampang foto keluarga Presiden Soekarno beserta Ibu Fatmawati dan keluarga. Untuk Planetarium sendiri, menurutku jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan planetarium yang ada di Jakarta, begitu pula dengan shownya tidak terlalu begitu menarik. Tapi tetap ada hal yang mereka banggakan dari planetariumnya, karena disitu mereka memberikan informasi tentang orang India pertama yang sudah ke angkasa luar berikut dengan replika patungnya. Masih di komplek planetarium, ada sebuah bangunan arkeologi yaitu Kushak Mahal, tempat ini dulunya adalah sebuah tempat untuk beristirahat sejenak ketika berburu binatang (mungkin-seperti yang tertulis di informasinya, hehe). 
    Kushak Mahal

    Nehru Museum


    Nehru Planetarium
  5. Rail Museum, yah tentu saja tentang kereta api, menceritakan tentang asal usul sejarah perkeretaapian di India. Tapi menurut saya, museum ini lebih menarik buat anak usia 5-6 tahun karena mereka bisa menaiki kereta mengelilingi taman kecil yang diseting menjadi rel kereta, yah sangat menarik buat mereka. Dekat rail museum, ada National Rose Garden tapi sayang sekali karena musim panas jadinya mawar-mawarnya tidak berbunga. 
  6. Historical Wall, Qila Rai Pithora, sebenarnya tidak ada informasi yang jelas di area ini, tapi ternyata tempat yang saya datangi ini hanya sebagian dari dinding yang mengelilingi bangunan utamanya, yang kurang lebih berada 2km jauhnya. Yah bisa Anda bayangkan bagaimana luasnya benteng ini. 
  7. Garden of Five Sense, ini adalah (satu-satunya taman yang saya tahu, berbayar dan kita hanya perlu bayar 20 rupee). Taman ini sepertinya akan lebih indah jika pada musim semi, karena ketika musim panas hanya beberapa tumbuhan hijau yang terlihat "survive". Tapi dengan begitu saja sudah cukup bagus, apalagi kalau musim semi ya, selain itu cukup ada hiburan unta-nya, keliling taman sambil naik unta kayaknya seru juga, sayang di taman ini banyak di kuasai oleh para pasangan, yah you know lah selajutnya.  
  8. Iskon Temple, tempat ibadah agama Hindu, tidak jauh berbeda dengan temple-temple lainnya dengan segala keunikan arsitekturnya. Yang buat menarik adalah di dekat temple tersebut ada taman yang cukup besar dengan pepohonan yang cukup rindang, sehingga digunakan oleh para muda-mudi untuk mengekspresikan seni, beruntung kami bisa melihat mereka sedang latihan drama di taman tersebut diiringi oleh tetabuhan alat musik india dan terkadang mereka menyanyi dan menari bersama. Suka nih kegiatan positif seperti ini di lakukan di taman, jangan cuma pacaran doang...hehehe
  9. Tibetan Market,  namanya saja sudah mencerminkan akan seperti apa pasarnya. Awalnya tempat ini merupakan koloni kecil pengungsi dari Tibet, namun beberapa puluh tahun kemudian berubah semakin besar dan makin terkenal luas sebagai tempat shopping dan makan dengan harga terjangkau. 
  10. Oke lanjut ke luar Delhi sebentar, Rishikesh, kurang lebih 8 jam dari New Delhi, berlokasi di sepanjang sungai Gangga. Yang menarik disini adalah kita bisa menyewa jasa rafting hanya dengan membayar Rs 450 untuk 9 orang, yah memang levelnya tidak segitu tinggi, tapi pengalaman rafting di sungai Gangga menurutku adalah sesuatu yang luar biasa, merasakan dinginnya air sungai gangga dan indahnya alam disisi kanan dan kiri sungai itu sungguh sesuatu yang patut disyukuri. :)


    Tidak jauh dari Rishikesh kurang lebih 26 km adalah Haridwar, wilayah yang juga di aliri oleh sungai gangga, namun berbeda dengan Rishikesh tempat ini lebih digunakan sebagai tempat ibadah, dan tempat untuk melarungkan abu orang mati, selain itu banyak orang datang untuk mandi karena mereka percaya akan menghapus dosa-dosa mereka atau sekedar mengambil air dari sungai untuk diminum. Tidak jauh dari tempat pemandian, terdapat market area dan harga disini lumayan murah-murah. Dan sebenarnya ada fasilitas cable car untuk menuju ke temple yang berada di puncak, namun sayang ketika kami sampai di loketnya sudah tutup. :( 
  11. Kembali ke Delhi, Kalkaji Mandir, salah satu temple yang didedikasikan untuk Dewi Kali, banyak sekali umat Hindu yang kesini untuk berdoa, tempat ini cukup crowded dan maaf kotor dan lengket lantainya. Laxmi Narayan or Birla Mandir, temple ini lebih terlihat elegan dan bersih jika dibandingkan dengan temple yang sebelumnya, temple ini didedikasikan untuk Dewi Laxmi dan Dewa Wisnu.  
  12. Gurudwara Rakab Ganj, Cathedral Church of The Redemption and Cathedral of Sacred Heart. Saya kunjungi semua tempat dalam sekali waktu, dan hanya berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya dengan panduan peta. Walaupun jaraknya lumayan jauh, namun karena fasilitas pedistrian dan jalanan yang tidak terlalu crowded membuat pejalan kaki merasa nyaman. As you know, Gurudwara adalah tempat beribadahnya agama Sikh (penganut Sikh selalu menggunakan Turban sehingga sangat mudah untuk dikenali--untuk pria, namun ada juga wanita yang memakai turban), dan 2 katedral adalah untuk agama Katolik.
    Gurudwara Rakab Ganj

    Cathedral Church of The Redemption

    Cathedral of Sacred Heart
  13. Menuju ke Old Delhi melalui metro station, kita menuju ke spot pertama pada hari itu yaitu St. James Church, saya tertarik kesini karena gereja ini memiliki sejarah tersendiri yaitu gerenja ini merupakan nazar dari seorang bernama James Skinner, ketika sedang terluka berat dalam pertempuran dan jika Tuhan menyelamatkan beliau maka beliau akan medirikan Gereja, so jadilah Gereja ini sebagai saksi sejarah dan menjadi gereja tertua di Delhi. Lanjut ke Sadar Bazar, pasar grosir peralatan rumah tangga terbesar di Delhi, tempat ini ramai banget, pejalan kaki dan tuk-tuk, rickshaw, sapi semuanya bergabung menjadi satu dan tidak ada yang mau mengalah. Tapi memang barang-barangnya relatif murah, namun untuk kesana dua kali, NO cukup sekali saja..hehe
    St. James Church
  14. Deer Park, tempat penangkaran rusa dan beberapa binatang seperti burung Merak dan jenis burung lainnya yang saya tidak tahu namanya, namun dikelilingi oleh taman yang luas dan pepohonan yang rindang cocok banget buat jogging dan berolahraga atau sejenak bersantai sejenak disana, dan ada beberapa tomb dari Mughal era. Tidak jauh dari Deer Park, ada kompleks Hauz Khas Village, tempat ini merupakan water tank yang dibuat oleh Ala-ud-din Khalji pada tahun 1300 berfungsi menyalurkan air ke seluruh kota pada waktu itu. Dalam komplek ini juga terdapat masjid, madrasa dan tomb nya si Ala-ud-din. Saya suka tempat ini, karena bisa menikmati indahnya sunset dan pemandangan danau di depan mata yang indah. 
    Deer Park

    Deer Park
    Hauz Khaz Complex


  15. Keluar sebentar dari Delhi, perjalanan kurang lebih 10 jam ke Amritsar, tempat Golden Temple berada salah satu most visit place in India, tapi sebelum ke Golden Temple kita mampir bentar ke Wagah Border, perbatasan India-Pakistan yang setiap sorenya ada upacara penurunan bendera, kegiatan ini menjadi hal yang sangat menarik bagi wisatawan karena upacara penurunan bendera ini cukup meriah, oya mereka membangun seperti stadium mini bagi para penonton untuk melihat upacara tersebut. Di pihak India, mereka menari dan memutar musik sekencang-kencangnya dan sayup-sayup terdengar alunan al Qur'an dari sisi Pakistan yang tidak mau kalah kencangnya juga. Sebenarnya dengan berada disini, saya merasa sedih karena kalau mau diruntut mereka sebenarnya adalah saudara namun karena agama mereka memisahkan diri, sedih menyaksikan dua saudara saling menunjukan kehebatan masing-masing. 
    Sisi India

    Belakang saya dari kejauhan adalah Pakistan

    Semarak India
  16. Masih di Amritsar, setelah dari Wagah Border, lanjut ke Golden Temple, pusat ibadah kaum Sikh. Golden temple dikelilingi oleh bangunan dan kolam suci, untuk menuju ke Golden temple kita diharuskan mengelilingi 3/4 putaran seperti arah putaran jarum jam, mungkin konsepnya mengikuti thawaf nya umat Islam namun bedanya kalau thawaf kita melawan putaran jarum jam. Kurang lebih 5-6 jam dari Amritsar kita menuju ke Chandigarh, well planed city di desain oleh Le Corbusier setelah masa kemerdekaan India tahun 1947 dan merupakan ibukota dari dua wilayah yaitu Punjab dan Haryana. Tempat yang wajib dikunjungi di Chandigarh adalah Le Corbusier Center (tempat dimana mendesain kota ini), Monumen Open Hand (yang memiliki makna Open for receiving the created richness and open for the distribution to her people and to others) tidak jauh dari monumen tersebut adalah Capitol Complex (desain modern minimalis) dan Secretariat Building dari kejauhan, Rock Garden (taman ini terlihat sangat natural, dan unik karena setiap memasuki satu bagian ke bagian yang lain akan sangat berbeda, diluar dugaan Anda. Masih banyak tourism place lainnya, namun tidak kami kunjungi. 
    Golden Temple

    Le Corbusier Center

    Le Corbusier Center

    Rock Garden

    Rock Garden

    Rock Garden

    Open Hand Monument

    Secretariat Building behind me
    India terlalu luas untuk dijelajahi dalam waktu yang terbatas dan dengan peraturan yang mengikat kami yang sebenarnya tidak boleh melakukan perjalanan keluar Delhi, tapi maaf sebagai seorang traveller saya tidak bisa hanya berdiam diri tanpa mengetahui tempat-tempat yang ingin saya kunjungi walaupun itu di luar Delhi. Dan dengan sedikit tempat yang saya kunjungi ini kepuasan sebagai seorang yang ingin mencari sesuatu yang baru cukup terpuaskan. Namun saya masih punya keinginan untuk mengunjungi India di saat winter, semoga itu tercapai. Shimla, Manali, Kolkata, wait me, someday I am going to reach you...


2 komentar:

  1. Salam kenal mb naff , kl boleh tau kapan terkahir ke india ? Mb hanya travelling sj kah.. pke paket tour travel gak mb dr indo ke kota2 di india .? Aku pgn bgt kesana pgn ke delhi taj mahal dn ke chandigarh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga mb nur fitriani.. q ke India tahun 2013, kebetulan ada acara di kantor q dsana kurang lebih 2 bulan,,,jalan2nya kta atur sendiri kecuali yg tajmahal dan beberapa tempat spt amber fort dkk... kalo yg ke chandigarh waktu itu kita sewa mobil.. 6000 rupe apa ya trus di bagi orang 4 jadi lebih murah....wkt q ksana ketemu ma cewek jepang di taj mahal traveling alone gitu kereeen padahal kan lagi marak2nya rape cases..selama kita hati-hati dan memang menghindari tempat2 yg sepi dan menyeramkan so far aman2 aja...semoga bisa segera kesana ya... :)

      Hapus