Akhir Mei kemarin, 25 Mei 2012-28 Mei 2012..setelah hampir 1,5 tahun di Jakarta aku mengunjungi Malang untuk yang pertama kali, berbarengan dengan event Malang Tempo Doeloe (MTD) sengaja ku pilih waktu itu agar bisa bertemu dengan teman-teman lama yang masih stay di Malang, dan adek-adek kost KR45 yang masih kuliah....
Sebelum ke Malang aq sudah merencanakan untuk mengunjungi salah satu pantai di Malang Selatan dan Pulau Sempu yang terkenal indahnya akibat Segara Anakan yang cantik itu, rupanya rencana ku tidak berjalan dengan baik namun saya tetap mengunjungi pantai bahkan 3 pantai sekaligus yaitu Bajul Mati, Goa Cina dan Sendang Biru...dengan menyewa mobil seharian dengan tarif Rp350.000/24 jam.
One Day Trip on Sunday, May 27th
Bajul Mati
Kenapa dinamakan Bajul Mati, Bajul artinya Buaya sehingga Bajul Mati adalah Buaya Mati konon katanya di daerah tersebut pernah ditemukan Buaya besar yang terdampar dan mati di situ, yah akirnya masyarakat setempat memberi nama Bajul Mati mungkin juga nama itu sengaja diberikan agar membuat penasaran pengunjung, ada dua bagian pantai yang agak terpisah yang satunya lebih dangkal dan bisa dibuat mandi dan bermain namun di salah satu sisinya ombak besar bergulung-gulung dan ada tanda larangan untuk mandi di area pantai, yah cukup lah menikmati deburan ombak dan pasir putih kecoklatan yang tidak berkarang, cocok untuk bertelanjang kaki.. :)
Goa Cina
Yup memang benar dinamakan Goa Cina karena memang di tempat ini ada Goa peninggalan Cina yang dipakai untuk bersembunyi, didalam Goa terlihat galian berbentuk jalan yang sempit dan kecil saya perkirakan hanya bisa dilewati atau dipakai bersembunyi dengan cara merangkak masuk.
Tapi pantai yang ditawarkan di daerah Goa Cina ini sungguh sangat indah walaupun tetap dengan embel-embel dilarang mandai di pinggiran pantai karena ombak yang tinggi, view di tempat ini jauh lebih bagus dibandingkan dengan Bajul Mati yah tidak sia-sia dengan perjalanan menuju Goa Cina yang cukup menggoncang-goncangkan badan karena fasilitas jalanan yang tidak di perhatikan dengan baik oleh Pemerintah Daerah di tambah "kesederhanaan" rumah dan penduduk yang jauh dari kata pantas jika dibandingkan dengan keindahan pantai ini, yah mungkin Pemda belum sepenuhnya melirik tempat wisata satu ini yang jika dikembangkan bisa menjadi obyek yang cukup menggerakan perekonomian masyarakat setempat.
Sendang Biru
Perjalanan menuju Sendang Biru sungguh sangat bertolak belakang dengan perjalanan menuju Goa Cina, ya memang Pantai ini sudah lumayan tersohor dengan keindahan Segara Anakannya. Sehingga sudah banyak fasilitas kapal penyebrangan yang bervariasi dengan biaya sewa yang relatih murah Rp100.000, kalau datangnya rame-rame urunannya juga makin sedikit tentunya, wisata kapal ini hanya menyusuri sepanjang pantai dan menyebrangi ke pulau, pantainya lumayan tenang dan tidak berombak tinggi seperti kedua pantai sebelumnya, memang sungguh tak lengkap jika kesini dan tidak tracking ke Segara Anakan tapi ya karena kondisi yang tidak memungkinkan memaksa saya untuk tetap menikmati sunset di Sendang Biru...
Beautiful isnt it? Gak rugi lah, Allah menciptakan ini semua dengan pas dan tepat, nikmati dan jagalah..pelibara bumi kita dari aksi yang merusak... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar