Jumat, 14 September 2012

Transit In Solo

Solo, Surakarta 16 November 2010....


Pagi itu sebelum Shubuh saya sampai di Stasiun Solo Jebres setelah perjalanan hampir 15 jam dari Stasiun Senen, wow itu adalah waktu terlama sampai Solo jam segitu karena beberapa kali kereta ekonomi harus mengalah berhenti sebentar dan berjam-jam untuk menunggu si bisnis dan eksekutif melewati jalur, yah bahkan dalam transportasi pun ada diskriminasi, ya iya lah kaya makin kaya dan miskin makin miskin..begitulah cerminan transportasi di bangsaku yang ku cinta ini...

Namun sekarang (2012) PT KAI sudah tidak menjual tiket tanpa tempat duduk untuk perjalanan jarak jauh, saya sangat bersyukur mudah-mudahan itu langkah awal untuk menjadi lebih baik. Tidak seperti waktu itu akhir tahun 2010 ketika melakukan perjalanan ke Solo kota keraton Surakarta.


Dijemput mantan adek kost di Malang yang baru saja kuliah di UNS pagi buta, oh baik sekali menanti aku sampai tidak tidur untuk menjemputku...many thangs for her!!

Itulah kala pertama aku melakukan sholat Iedul Adha di kampus UNS, yah sebagai pendatang dari tempat yang jauh tentu tak bisa mudik kalau hanya sekedar Iedul Adha, cukup sekali ketika lebaran Iedul Fitri saja baru bisa pulkam melepas rindu dengan orang tua...

Sedikit cerita tentang UNS, kampus yang dulunya adalah IKIP yah aku bilang saudara sepupuan dengan kampusku yang di Malang ini, sangat luas dan banyak bangunan tua khas kampus dan masih asri dengan banyak pohon dimana-mana, oya kampus ini juga memiliki bangunan tempat ibadah untuk 5 agama..ck..ck...saking luasnya dibangun tempat ibadah juga ya....

Dimana pun berada tetap fokus untuk jalan-jalan, karena sesama pendatang di Solo yang masih awam, dia pun tak bisa memenuhi harapanku untuk berjalan-jalan ke obyek-obyek tertentu dan bernilai...but its ok kami bersepakat untuk melakukan tour wisata menggunakan Bis sejenis Transjakarta gitu deh, namanya Batik Solo Trans atau BST, dari halte terdekat sampai pemberhentian terakhir yaitu terminal antar kota yang aku sudah lupa namanya apa..
dari terminal ke terminal dari halte ke halte, udah kayak kernet ajah..hehe...lanjutin perjalanan ke Keraton Surakarta sayang banget karena itu hari libur, sehingga keraton ditutup tidak dibuka untuk umum yeay penonton kecewa jadi ya cuma bisa foto-foto di luar keraton..

lanjut shopping di sekitaran kompleks keraton dan pulang tidak lupa makan nasi liwet ,,,balik ke Malang lagi,,,entah kapan bisa balik lagi ke Solo dan mengexplore Solo lebih dahsyat lagi...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar