Kamis, 28 Januari 2016

Pesona Belitong Day 3


Hari terakhir di Belitung, kita hanya city tour saja dan wisata kuliner. Belitung lumayan kecil jadinya muter-muternya ketemu lagi jalan itu lagi, baru 2 hari saya sudah bisa menghafal rute-rute jalannya.

Sarapan soto ayam lontong dan sate yang maknyus dan murah banget padahal hanya di warung tenda gitu, namanya warung tenda biru yang berada di jalan rumah sakit umum daerah belitung. Kalau kalian pada ke Belitung jangan lupa mampir sarapan disini gak bakal nyesal pokoknya.

Lihat tuh sampai lupa foto di awal dah dimakan dulu baru di foto saking enaknya, hahaha

Ini alamatnya

Setelah sarapan lanjut ke Danau Kaolin, baru tahu ternyata kaolin itu bahan mineral industri, danau ini muncul akibat kerukan kaolin tersebut mungkin terisi oleh air hujan tapi yang pasti hasilnya ini danau jadi cantik banget dengan air biru muda yang memanjakan mata. Memang layak dijadikan tempat buat foto-foto namun tetap memperhatikan larangan untuk tidak masuk ke area danau karena rawan terjadi longsor.
Danau Kaolin-Doc Mb Ciwi

Panoraman Danau Kaolin-Doc Mb Ciwi

Kembali lagi ke tengah kota tanjung pandan, singgah ke rumah Tuan Kuase, pejabat Belanda di Belitong di abad 18, bangunannya sepertinya sudah ada sedikit renovasi namun banyak beredar isu hantu-hantu ah lupakan yang penting kita foto-foto dulu. Tidak lupa ke Rumah Adat Belitong, bentuk rumah ini adalah rumah panggung yang memamerkan pakaian adat pengantin belitung berikut sesrahan pernikahan belitung pada ruang utamanya, kemudian ruang kedua yang memisahkan dua sisi, sisi kanan adalah dapur dan sisi kiri adalah tempat lesehan terdapat alat musik tradisional dan tempat menimang bayi di pojokan.



Depan ruang utama rumah adat belitong


Kemudian ngopi cantik di warung kopi Kong Djie warung kopi yang sudah ada sebelum bangsa ini merdeka di tahun 1943, pemilik warkop ini pun dulunya adalah babah pernakan china. Walaupun cuma warkop kecil, warkop ini punya fasilitas wifi juga lho, walaupun lumayan lemot gak nyambng-nyambung tapi abang di sebelah saya lancar banget you tube annya. Mungkin sudah overload jadi nya gak nyambung-nyambung. Disini selain minum kopi, ada jajanan teman kopi yang bisa dinikmati dengan murah meriah dan jika ingin membeli kopi bubuknya juga cukup dengan Rp30.000 saja dah dapat 1/4 kg kopi bubuk.
Cara memasak kopinya pun bukan hanya di seduh dengan air panas tapi di rebus bersama air mendidih untuk kemudian di saring dan di campur dengan susu krimer ya bukan gula, jadinya makin mantappp, kopi susu manis tanpa ampas.


Setelah ngopi, kita di ajak keliling-keliling ngelewati pasar pertama di belitung dan lanjut ke pelabuhan pasar ikan di belitung, foto dengan kapal-kapal dan lanjut untuk makan siang. Karena pada gak cocok sama makanan yang manis, si abang menjamin kalau ini warung yang bakal kita datangi punya cita rasa ikan gangan yang pedas dan mantaps dan ternyata memang benar, dengan harga yang murah kita bisa menikmati sajian ikan gangan yang pedas dan maknyuss beserta sambal ulek yang pedas. Mantaps pokoknya, emang paling bagus kalau nanya sama si abang driver dulu jangan cuma ikuti yang di blog-blog saja karena masih banyak warung makan lain yang tidak terkenal di dunia maya tapi memang enak di kalangan orang lokal begitu pula dengan desertnya es krim belitung yang rasanya lumayan enak (saya tidak mencoba karena ada rasa durennya).
Ini nih tempat makan ikan gangan yang endes dan pedes

Es krim Belitong


Museum belitung menjadi tujuan terakhir di kota Belitung, mempelajari sejarah belitung dari peninggalan benda-benda arkeologi yang dipamerkan di museum tersebut. Oya, ternyata di belakang museumnya ada kebun binatang (mini) yang memang koleksi nya tidak terlalu banyak, tapi salah satu koleksinya adalah buaya, mungkin karena memiliki keterkaitan sejarah dengan masyarakat belitong.
Koleksi Museum Belitung-Doc Mb Ciwi

Koleksi Museum Belitung - Doc Teh Okke

Buaya di Kebun Binatang - Doc Teh Okke
Hujan deras menemani kami dalam perjalanan ke bandara karena kita harus checkin paling lambat jam 15.00, jadi khawatir penerbangan akan di cancel tapi alhamdulillah sebelum take off hujan pun mereda. Ah mungkin alam pun sedih kami akan pergi meninggalkan Belitong yang cantik ini.


Big thanks untuk abang driver kami, abang Riko yang sangat menyenangkan dan menjengkelkan. hehehehe....


Ini kalau teman-teman ingin mengunjungi Belitong bisa kontak ke Abang Riko untuk sewa mobil, hotel ataupun sewa kapal ke pulau:
HP: 081929537131
Foto bareng Abang Riko, driver kita dalam 3 hari di Belitung--Museum Belitung






2 komentar:

  1. wah emang top deh si mbak yang satu ini, jalanjalannya konsisten sekali, cool!

    BalasHapus