Selasa, 23 Februari 2016

Namanya Musibah

Kejadiannya tgl 26 oktober 2015 kemarin...
Seperti biasa pulang kantor sekitar jam 8 malam dan dah punya firasat yang aneh-aneh ketika perjalanan pulang pas di dekat lapangan banteng situ. Gimana y kalau misalnya saya kecelakaan motor ya pikirku kala itu menari nari dalam kepalaku...
Tarik gas lanjut terus melewati jalur yang biasanya dan karena jalanan sudah sepi jadinya ya laju kencang bersama si Bru.
Belum juga 10 menit berlalu saya sudah di daerah salemba setelah hotel acacia dan karena menyadari motor di depan agak "terantuk" melewati jalanan akhirnya saya memutuskan untuk menurunkan laju si Bru namun seingat saya tidak dilakukan secara mendadak dan malang pun tiba motor di belakang saya yang masih melaju kencang langsung menabrak dari belakang memecahkan lampu belakang dan berhasil membuat saya terseret bersama si Bru di aspal yang kondisinya bergelombang, berpasir dan sedang dalam perbaikan itu.
Alhamdulillah ketika jatuh, kepala masih mengenakan helm dan sempat mengambil HP yang terbuang karena masih dalam keadaan sadar. Kemudian, baru muncul banyak orang yg menolong ada yang membopong ke pinggiran trotoar jalan dikasih minum, di kasih kapas, dikasih kapas dan ditanya mana yang tabrak langsung saya tunjuk ke mas2 yang juga ikutan jatuh terguling dengan nada emosi dan kesal.
Tak dinyana, kebetulan lewat seorang polisi sehingga si mas yang nabrak langsung di tahan sim nya. Dengan kesakitan dan menyadari kalau jari kaki dah berdarah dan tidak bisa jalan karena telapak kaki terluka karena batu kerikil, langsung minta ke rumah sakit untuk di obati, awalnya disuruh pakai motor sama pak polisi, orang gila pikir saya ni polisi dan langsung protes minta naik taxy tapi karena terlalu dekat akirnya naik bajaj.
Alhamdulillah ditolong banyak orang, motor di amankan ke SMK dekat situ, sedangkan saya di bawa ke rumah sakit dan semua biaya ditanggung oleh si mas2 ini. Dan si pak polisi nya juga turut menemani sampai si mas2 ini benar2 mau bertanggungjawab, sebelum si pak polisi pamit dia sempat memberi sim si mas ny untuk ditahan namun pada akhirnya saya balikin juga malam itu. Abisnya si mas nya lumayan meyakinka gak bakal kabur n ga bertanggungjawab walaupun sempat khawatir juga siy kalau gak di bayar servisan motornya. Heheheh
Time flies, berhasil seminggu gak masuk kantor. Alhamdulillah sekarang dah mo hampir 3 bulan ini dah sembuh lukanya hanya meninggalkan bekas saja. Si mas nya jg bertanggungjawab bayarin biaya servisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar