Ceritafney: Semarang: Kota dengan Banyak Pilihan Wisata

Minggu terakhir Oktober, 25-28 Oktober saya mengunjungi Kota Semarang, menggunakan kereta api, dan karena itu hari libur kesempatan mendapatkan tiket sungguh sangatlah kecil, saya membeli tiket melalui situs tiket.com daripada ngantri di stasiun. Keberangkatan tanggal 25 Oktober 2012 jam 16.00 sore dan tiba di Semarang pukul 01.00 dini hari tanggal 26 Oktober 2012, selain bertujuan untuk city tour Semarang memang saya berniat untuk beridul adha dengan kakak saya yang sekarang sedang kuliah di Semarang. Karena bangunnya kesiangan kami tidak sempat untuk menuju Masjid Jawa Tengah Semarang untuk melakukan sholat sunnah, hanya sholat disekitaran kostan kakaku saja. Namun setelah melakukan sholat ied kami langsung menuju Masjid Jawa Tengah yang terkenal akan keindahan arsitekturnya, tidak lupa sholat dhuha di masjid ini, ah syahdu sekali. Disekitar masjid pun ada menara pandang yang disebut Menara Al Husna, disini kita bisa melihat kota Semarang dari ketinggian menara, di menara pun ada museum perkembangan Islam di tanah Jawa, cukup informatif jadi tau ternyata ada al quran terjemahan Bahasa Belanda dan banyak peninggalan kitab-kitab dari zaman para sunan.

Setelah dari Masjid kami menuju klenteng Sam Po Kong, dan rupanya Semarang itu panass banget, disini dikenai HTM Rp3000/orang. lumayan lah klenteng ini cukup bagus untuk dijadikan spot berfoto-foto, karena cuaca yang sangat panas kami memutuskan untuk pulang ke kosan dan melanjutkan city tour setelah Magrib, mengunjungi Lawang Sewu (ternyata berasa horornya, foto-foto di tugu muda, keliling simpang lima dan ke Taman Budaya sayang lagi tidak ada pementasan teater.

27 Oktober 2012, sengaja kami tidak mau berpanas-panas ria, jadi kami baru keluar kostan setelah sholat ashar biar matahari tak terlalu berasa terik, mengunjungi kota tua (ada gereja blendug dan kawasan pecinan menjadi tujuan kami, kemudian ke Vihara Budhagaya yang berada di daerah Banyumanik menjelang Magrib, sayang karena malam pagodanya jadi tidak terlalu kelihatan karena memang dibuat temaram, kalau mau ke Vihara ini lebih enak kalau sore hari jadi ketika tidak panas-panas banget dan tidak kemalaman.