Kamis, 19 Desember 2013

As a Princess but Not Princess

Mungkin inilah salah satu kelebihan bekerja di lembaga kepresidenan, saya pun mendapat kesempatan untuk mengunjungi 4 Istana Kepresidenan yang ada di Bogor, Cipanas, Yogykarta dan Bali.
Sebagai orang awam, pengalaman ini mungkin sangat langka karena tidak semua orang bisa masuk ke dalam istana tanpa tujuan yang jelas kecuali untuk mengikuti kegiatan Istura.
Yah, Istura merupakan salah satu fasilitas wisata bagi siapapun untuk memasuki lingkungan Istana, Istura sendiri memiliki kepanjangan Istana Untuk Rakyat.
Sedangkan bagi saya, tidak hanya menikmati lingkungan Istana saja (yang pada umumnya luas, dengan penataan taman yang bagus) tapi menikmati fasilitas kamar dengan pelayanan yang oke punya.

Memang ini bukan kali pertama saya menginap di Istana, khususnya Istana Kepresidenan Tampakiring Bali, namun ini lah waktu terlama saya menginap di Istana kurang lebih 9 malam dari yang biasanya paling lama cuma 2 malam saja, sehingga sangat terasa sekali peranan penting para pegawai yang bekerja di lingkungan Istana Tampaksiring ini.
Pelayanan yang mereka lakukan benar-benar excellent, marvelous  bahkan, saya merasa bak seorang putri diperlakukannya,  selain itu fasilitas yang cukup bagus karena berstandar walaupun sebenarnya di Istana itu itu ada wisma-wisma yang disediakan untuk pegawai kelas rendah seperti kami sehingga kalau untuk fasilitas kamar biasa-biasa saja.
Hanya yang buat saya salut adalah pelayanan pegawai Penata Jamuan dan wisma, mereka sangat konsen sekali akan tugas dan tanggung jawab mereka.
Sampai-sampai pernah ada kejadian kami ketinggalan kunci kamar di kantor, dan kami meminta kunci serep mereka hanya mengiyakan saja akan dicarikan walaupun pada akhirnya kami tahu kalau kunci serep ada di bagian bangunan bukan di bagian wisma, sehingga si petugas wisma tersebut harus balik ke kantor yang posisinya agak jauh dengan kondisi gerimis menggunakan sepeda, alhasil pun setelah bolak-balik dua kali tidak ditemukan karena mereka tidak berani mengacak-acak dokumen yang berada di atas meja saking takutnya merubah posisi dokumen-dokumen tersebut. Sampai pada akhirnya kami memutuskan kembali ke kantor untuk mengambil sendiri itu pun, bagian piket telah sigap mau menjemput kami dengan mobil tapi dah keduluan kami ke kantor menggunakan sepeda.

Dari hal ini saja, bisa dirasakan bagaimana rasa tanggung jawab mereka atas jabatan yang melekat pada mereka, belum lagi harus menunggu kami sampai larut malam jika kami bekerja sampai larut hanya untuk melayani ketika kami makan malam atau pun menunggu kami hanya karena kami butuh refreshing dengan menggunakan fasilitas karaoke yang ada di wisma, padahal terkadang selesai karokean sampai jam 1 an, hehe... Dan ketika kami menyempatkan diri berjalan-jalan ke Denpasar, sekembalinya sudah di tungguin di depan wisma untuk menyambut kami, it's so WOW...

Berasa jadi putri, tuan, nyonya selama 9 hari kemarin..

Pelayanan di Istana Tampaksiring memang OKKKEEEEEE bangeeetttt....
Terimakasih Bapak Ketut Gosong dan Teman2...
Istana Kepresidenan Tampaksiring

Jalan Masuk khusus untuk Presiden

Dalam Wisma Bima

Lukisan Batu di Wisma Bima

Ruang Tamu Wisma Bima

 Istana Kepresidenan Tampaksiring

Sedangkan untuk Istana-istana lainnya, yang saya rasakan juga tidak terlalu jauh berbeda misalnya saja seperti di Istana Kepresidenan Bogor dan Cipanas, namun di Yogyakarta karena saya jarang kesana so masih belum ada ceritanya, lanjut ya di next cerita...bye... :)
Oya, dalam kunjungan saya ke Bali ini, akhirnya setelah 2 kali ke Bali, sempat juga ke Tanah Lot dan Bedugul untuk berwisata, sangat susah sekali untuk bertamasya kalau dinas di Bali, karena memang posisi Istana di Tampaksiring yang sangat jauh dari tempat-tempat wisata jadi itu kendala terbesar kami, namun masalah utama adalah pekerjaan yang menyita waktu membuat kami tidak sempat ke tempat-tempat wisata dengan leluasa, karena memang pada dasarnya kami sadari kesini bukan untuk jalan-jalan tapi untuk bekerja jadi jangan sekali-kali untuk bermimpi untuk touring Bali, ke Tanah Lot dan Bedugul itu pun sudah berkah banget dari waktu-waktu yang kami relakan untuk bekerja overtime.
Depan Goa Gajah

Lingkungan Sekitar Goa Gajah

Goa Gajah


Bedugul

Bedugul

Bedugul

Masjid Di sekitar Danau Beratan Bedugul

Tanah Lot

Tanah Lot

Tanah Lot


**Sometimes I feel so grateful with this job, but sometime, hummm only me and God knows,,, :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar