Selasa, 04 Oktober 2016

Batu Obi: Si Cantik dari Obi

Batu telah menjadi salah satu kenang-kenangan yang bisa diperoleh ketika berkunjung ke Halmahera Selatan. Batu yang paling terkenal itu adalah Batu Bacan, Bacan itu adalah salah satu nama wilayah di Halmahera. Konon katanya batu itu berasal dari Bacan sehingga tersohor dengan sebutan Batu Bacan. Namun di lain pihak katanya batu bacan itu sebenarnya berasal dari Kasiruta, beda pulau dengan Bacan, tetapi karena dulunya itu ada kerajaan di Bacan sehingga terkenalah Batu Bacan. Yah, itu hanya kabar burung yang saya dengar dan saya tidak tahu juga kepastian berita tersebut.

Berbicara tentang batu, selain batu bacan yang terkenal itu ada juga Batu Obi, kalau dari namanya sudah pasti batu ini berasal dari Pulau Obi, pulau yang masih bertetangga dengan Bacan dan Kasiruta dan masih dalam satu Kabupaten Halmahera Selatan.

Dari recent trip ke Halsel, kami mendapat hadiah Batu Obi mentah berwarna kuning orange dari warga Tabuji dan PPD Halsel. Sayang hanya dibiarkan begitu saja akhirnya seminggu kemarin saya berinisiatif untuk "merubah" batu mentah itu menjadi lebih bernilai estetika. Hasil tanya-tanya dari seorang teman yang suka mengkoleksi batu-batuan, saya mendapat informasi dimana pasar yang menawarkan jasa potong dan poles batu di Jakarta, ternyata letak pasar ini sangat lah dekat dengan hunian saya, hiyaaa selama ini selalu lewat disitu tapi tidak pernah sadar kalau itu ternyata pasar pusat batu akik, hihihi...

Pasar Rawa Bening namanya, pasar yang terletak tidak jauh dari Stasiun Jatinegara, tepatnya di seberang stasiun itu, sepanjang jalan masuk pasar tersebut banyak penjaja batu yang menawarkan barang dan jasanya, namun saya memilih untuk menuju ke sebuah bangunan di samping belakang Pasar Jaya Jatinegara, disitu lah saya temukan jasa pemotongan batu dan pemolesan batu. Tarif yang dipasang untuk jasa potong Rp10.000 dan jasa poles Rp30.000, sepertinya memang pasarannya segitu.

Jasa potong dan poles ini memang tidak sesempurna jika dipotong dan dipoles oleh mesin pemotong, karena memang prosesnya hanya bergantung dari kelihaian si tukang batu ini, cenderung batu dipotong dan dipoles dalam bentuk yang umum seperti oval dan bulat, jika ingin model yang agak berbeda jangan harap agak sama persis dengan gambar, hehe,,,seperti yang saya alami.
Mas Arya namanya, si Tukang Poles Batu Rawa Bening

Mesin Poles

Mesin Potong

Dari 2 bongkah batu yang saya dapat, jadilah 10 batu yang bisa dijadikan perhiasan nantinya, rencananya siy mau di buatin liontin abisnya kalau di buat cincin masih keliatan gede-gede tapi entahlah mau dibuat kapan, hehe...yang penting dah jadi dulu...nah ini nih penampakan batu-batu saya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar