Jumat, 14 September 2012

Ada Kenangan Disana


09 Januari 2011


Kriing..kriing...bunyi telpon kostanq berdering,aq yakin siapa orang diseberang sana yang menelpon pagi-pagi begini dan ternyata benar dugaanku,suara khas Bapak kost menggema di ujung telpon "Hallo sopo iki?" saya sengaja tidak menjawab, tetap diam sampai beliau menanyakan kalimat yang sama, karena tidak ada jawaban beliau memutuskan telpon dan beberapa menit kemudian menelpon kembali,yah begitulah Pak Pri sebutan kami untuk beliau (tidak akan menyerah),maklum karena semuanya berhubungan dengan duit yah uang kostan..

Begitu  telpon berdering kembali untuk kedua kalinya, kuminta temenq yang menerimanya, kenapa? karena dia punya alibi (lebay) tidak seperti aq yang masa sewa nya mau habis Januari ini atau teman kamarq yang telah habis dari Desember tahun kemarin.

Sekilas dari percakapan yang terjadi, of course yang dibahas adalah uang kost. yah dengan sedikit tipu-tipu dan bohong sana sini, akhirnya beliau mengakhiri percakapan dengan berjanji akan menelpon besok hari (lagi dan lagi sampai semua beres)
Memang begitulah yang selalu terjadi di kostq KR45, tingkat solidaritas yang tinggi antar teman (maklum belum dapat kiriman dst) sehingga aksi tipu-tipu pun diselancarkan, mulai dari anaknya lagi keluar sampai alasan pulang kampung dalam waktu yang lama. 

Selama tinggal kurang lebih 2 tahun di kostan ini, banyak cerita terjadi membentuk harmoni indah dalam kehidupanku, rasa persaudaraan begitu kental terasa,dari sinilah saya banyak belajar memaknai hidup,menyikapi hidup, ada Maruru teman kamarku yang ceriwisnya minta ampun kalau dah cerita gak ada titik komanya, ada Anyesss yang selalu percaya diri dengan keras kepalanya (hadeeh), ada Mb Ae dan Rahma yang selalu suka di kamar sendiri tapi kalau lagi kumat juga bisa buat ramai tapi gak akan mengalahkan Si Maruru, ada Mak Nyik yang selalu berbagi makanan dengan q dan Markeyus (sama-sama hobby makan jadi kadang seperti "tempat sampah"). Mak Nyik-Mak Nyik, dia selalu bilang "aq pasti merindukanmu Jeng Nap" bahkan pagi ini dia bilang "Jeng Nap besok kita jalan-jalan ke Pasar Minggu kan kamu bakal lama gak ke Malang, walau kita gak punya uang nanti beli cilok aja deh kan dah bisa buat kenyang" kuteruskan dengan "ayok muteri jalan Ijen pake delman mengulang "masa gila" tahun kemarin ma Panjul, Eyin, Puw dan Icha (temennya Eyin-tidak perlu untuk diceritakan sekarang).

Yah, ada Panjul, Eyin dan Puw mereka memiliki kesamaan yakni sama-sama menempati kamar yang sama. Dulu sebelum Eyin (si cuek yang seneng banget smsan) pindah ke Solo untuk melanjutkan kuliah, Panjul adalah teman kamarnya dan sekarang Puw yang menggantikan posisi Eyin di kamar itu. Panjul, adek kostq yang satu ini mungkin masih dalam masa peralihan maklum masih muda, masih mencari-cari sesuatu yang menurut dia perlu dicoba (asal jangan nyoba yang aneh2 ja ya, hehe), tidak jauh berbeda dengan Anyesss dan Puw (si aktivis kampus yang sibuk). Ada Mb Rheeni, gadis Padang yang dinobatkan jadi koki handal dikostan dan Trhi, temen kostku yang baru ku kenal sejauh ini aq berharap bisa bawa hal positif untuk adek2mu...

Semuanya menemaniku dalam 2 tahun terakhir ini,berharap kelak sudah tidak di KR45 aq bisa menemukan teman-teman seperti kalian yang selalu buat hidupku berwarna, kalian sudah seperti keluarga kedua bagiku. :)
N.B. Untuk para tetua KR45, Mbak Lina,Mbak Lisy, Mb Nest, Mbak Nik, Ymmef, Mbak Pipi dari kalian aku belajar.....Aq Kangennn
Panci, Q, Mb Lisy, Mak Tri, Helooee

Mak Ul, Eyin, Puw, Q, Heloeee

Femmy, Puw, Q, Yus, Marisko, Tuti, Titin, Mak Ul, Heloee

Q, Heloee, Marisko


Tidak ada komentar:

Posting Komentar